Undang-Undang tentang Desa di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Undang-Undang ini merupakan landasan hukum yang mengatur tentang pembangunan dan pemerintahan desa di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting yang diatur dalam Undang-Undang tersebut:
Otonomi Desa:
Undang-Undang Desa memberikan desa status sebagai unit otonom yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangga serta kepentingan masyarakat desa sesuai dengan aspirasi dan potensi lokal. Desa memiliki hak untuk mengelola sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya keuangan dengan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Pemerintahan Desa:
Undang-Undang Desa mengatur tentang struktur pemerintahan desa. Setiap desa dipimpin oleh kepala desa yang dipilih secara demokratis oleh penduduk desa melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Kepala desa bertanggung jawab atas pengelolaan pemerintahan desa dan pembangunan desa. Selain itu, Undang-Undang juga mengatur tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang berperan dalam memberikan masukan dan menjadi wakil masyarakat dalam proses pengambilan keputusan di desa.
Kewenangan Desa:
Undang-Undang memberikan desa kewenangan dalam berbagai aspek, seperti pengelolaan keuangan desa, pembangunan infrastruktur dasar, penyelenggaraan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya di desa. Desa juga memiliki kewenangan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah desa.
Keuangan Desa:
Undang-Undang memberikan desa hak atas penerimaan dan pengelolaan keuangan desa. Desa memiliki sumber pendapatan dari berbagai sumber, termasuk Dana Desa yang dialokasikan oleh pemerintah pusat. Desa diwajibkan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebagai acuan dalam penggunaan dan pengelolaan keuangan desa.
Partisipasi Masyarakat:
Undang-Undang Desa mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pembangunan desa. Masyarakat desa memiliki hak untuk berpartisipasi dalam penyusunan rencana pembangunan desa, pengawasan penggunaan dana desa, serta mengajukan usulan dan aspirasi kepada pemerintah desa.
Undang-Undang tentang Desa merupakan payung hukum yang penting untuk memperkuat pembangunan dan pemerintahan desa di Indonesia. Melalui Undang-Undang ini, diharapkan desa dapat menjadi pusat pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, serta mengembangkan potensi lokal untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan
Satu komentar pada “UNDANG – UNDANG DESA”
I need to to thank you for this very good read!! I absolutely enjoyed every bit of it. I have got you book-marked to check out new stuff you postÖ